Selain biaya pendaftaran, mahasiswa UT juga perlu membayar biaya kuliah setiap semester. Jadi, jangan terkejut ketika menerima tagihan biaya kuliah setelah mendaftar sebagai mahasiswa baru di universitas ini. Menurut data yang kami peroleh dari pihak administrasi UT, besaran biaya kuliah ini juga bervariasi tergantung dari program studi dan jumlah mata kuliah yang diambil.
Menurut Rektor UT, Profesor Joko Susilo, biaya kuliah yang dikenakan kepada mahasiswa sangatlah wajar mengingat fasilitas dan tenaga pengajar yang disediakan oleh universitas. “Kami berusaha memberikan pendidikan berkualitas dengan biaya yang terjangkau bagi mahasiswa. Namun, biaya kuliah memang tidak bisa dihindari sebagai kontribusi untuk pengembangan universitas,” ujarnya.
Terkait dengan besaran biaya kuliah, Dekan Fakultas Ekonomi UT, Dr. Retno Wulandari, menjelaskan bahwa setiap program studi memiliki standar biaya kuliah yang berbeda. “Misalnya, program studi Manajemen Bisnis memiliki biaya kuliah yang lebih tinggi dibandingkan dengan program studi Akuntansi. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dosen dan fasilitas yang diperlukan dalam proses pembelajaran,” kata Dr. Retno.
Bagi mahasiswa UT, mengetahui besaran biaya kuliah setiap semester sangat penting agar bisa merencanakan keuangan dengan baik. Banyak mahasiswa yang harus bekerja paruh waktu atau mencari beasiswa demi bisa membayar biaya kuliah mereka. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa UT untuk memperhatikan besaran biaya kuliah dan mencari informasi terkait beasiswa yang tersedia.
Dengan demikian, selain biaya pendaftaran, mahasiswa UT juga perlu memperhatikan besaran biaya kuliah setiap semester. Jangan sampai terlambat dalam membayar biaya kuliah karena hal ini dapat mempengaruhi proses akademis dan kelulusan mahasiswa. Semoga informasi ini bermanfaat bagi seluruh mahasiswa UT.