Logo merupakan simbol yang mewakili identitas sebuah institusi atau organisasi. Begitu pula dengan logo Universitas Pancasila, yang memiliki makna dan sejarah tersendiri. Logo ini tidak hanya sekedar gambar atau huruf, tetapi juga mengandung filosofi dan nilai yang ingin disampaikan oleh universitas tersebut.
Menurut Ahmad Agus Setiawan, seorang pakar desain grafis dari Universitas Trisakti, logo merupakan bagian penting dalam branding sebuah lembaga pendidikan. “Logo adalah identitas visual yang dapat memberikan kesan pertama kepada masyarakat tentang suatu institusi,” ujarnya.
Logo Universitas Pancasila sendiri memiliki desain yang unik dan khas. Terdiri dari lima warna yang melambangkan lima sila Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Dr. Ir. Soegeng Setiawan, M.Sc., sebagai Rektor Universitas Pancasila, menjelaskan bahwa logo tersebut merupakan simbol dari komitmen universitas dalam mendidik generasi muda yang memiliki semangat kebangsaan dan cinta tanah air. “Logo ini menggambarkan nilai-nilai luhur Pancasila yang menjadi dasar dan pedoman dalam setiap kegiatan akademik dan non-akademik di kampus ini,” ungkapnya.
Sejarah pembuatan logo Universitas Pancasila pun tidak lepas dari proses panjang dan mendalam. Melibatkan para ahli desain grafis dan tokoh-tokoh pendidikan, logo tersebut akhirnya diresmikan pada tahun 1984 sebagai identitas resmi universitas tersebut.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa logo Universitas Pancasila bukan sekedar gambar biasa, melainkan simbol dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang ingin diwariskan kepada generasi penerus. Sebuah identitas yang menggambarkan jati diri dan tujuan dari sebuah institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen untuk mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang berkualitas dan berintegritas.
